Nama Terbaik Untuk Anak -Anak

Bagaimana Menjadi Lebih Aman dan Percaya dalam Hubungan

Menjadi tidak aman, cemburu dan kurang percaya pada hubungan romantis adalah sesuatu yang mempengaruhi banyak orang. Ada beberapa alasan berbeda mengapa beberapa orang merasa tidak aman dan tidak percaya sementara yang lain tampak aman dan percaya diri dalam hubungan mereka dan pasangannya.

Pada artikel ini kita akan membahas beberapa faktor yang diyakini berperan dalam seberapa aman perasaan kita dalam hubungan intim. Faktor-faktor tersebut antara lain: hubungan masa lalu dan pengalaman keterikatan, hubungan dengan orang tua, harga diri dll. Untungnya, ada banyak perilaku dan pola pikir positif Anda dapat belajar dan menerapkan dalam hidup Anda untuk menjadi lebih aman baik sebagai individu maupun sebagai mitra.

1. Amati Seberapa Aman Orang Berperilaku

Kita bisa belajar bagaimana menerapkan perilaku sehat dalam hidup kita dengan mengamatinya. Jika Anda memiliki seseorang yang dekat dengan Anda seperti teman atau anggota keluarga yang menurut Anda memiliki perilaku yang sehat dalam hubungan, amati bagaimana mereka bertindak dan bagaimana mereka menangani masalah. Jika pasangan Anda aman, Anda juga dapat mengamati perilakunya dan bertanya apakah dia pernah merasa tidak aman dan cemburu dan bagaimana mereka menghadapinya.

2. Ingatlah Bahwa Pasangan Anda Memilih Anda karena Suatu Alasan

Jangan buang waktu Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain dan bertanya-tanya apakah mereka akan menjadi pasangan yang lebih baik daripada Anda. Jika pasangan Anda benar-benar mengira orang lain akan membuat mereka lebih bahagia, mereka pasti sudah memilih orang lain. Pasangan Anda memilih Anda karena suatu alasan dan jika mereka menunjukkan bahwa mereka bahagia dengan Anda, itu karena mereka bahagia.

3. Pikirkan Seperti Apa Hubungan yang Sehat dan Aman itu

Tanyakan pada diri Anda sendiri seperti apa suatu hubungan agar bisa dianggap sehat. Tulis tentang itu di buku harian Anda, blog tentang itu, tonton video dan acara TV, dan baca buku tentang itu. Itu akan memberi Anda gambaran tentang dinamika hubungan yang sehat dan membuat Anda lebih sadar akan perilaku tidak sehat dan beracun.

4. Jangan Langsung ke Kesimpulan Tanpa Bukti Apa Pun

Orang yang tidak aman dan cemas memiliki kemampuan yang hebat untuk mendeteksi ketika ada sesuatu yang salah dengan suatu hubungan atau ketika pasangan mereka berperilaku berbeda dari biasanya. Namun mereka juga melompat ke kesimpulan negatif bahkan ketika mereka tidak memiliki bukti untuk itu. Itu mengarah pada drama yang tidak perlu dan bisa menjadi beban bagi pasangannya. Alih-alih langsung berasumsi sesuatu yang buruk dan menuduh pasangan Anda tidak setia, tanyakan pada diri Anda apakah Anda punya bukti kuat untuk itu.

5. Jangan Menjadi Agresif Pasif

Kadang-kadang Anda mungkin merasa terdorong untuk memainkan permainan pikiran dan menarik diri dari pasangan Anda ketika Anda merasa mereka tidak cukup untuk Anda (atau ketika Anda melompat ke kesimpulan bahwa mereka melakukan sesuatu yang salah). Perilaku itu sangat tidak sehat. Alih-alih terlibat dalam perilaku pasif agresif, cobalah untuk mengomunikasikan kekhawatiran Anda dengan pasangan. Kemungkinan besar Anda akan menemukan solusi yang baik dan Anda akan merasa jauh lebih baik.

6. Jangan Takut Mengekspresikan Kebutuhan Anda

Anda mungkin merasa tidak dapat mengungkapkan kebutuhan Anda karena takut terlihat membutuhkan, tetapi kenyataannya adalah semakin Anda menekan kebutuhan Anda, Anda akan semakin membutuhkan sampai Anda tidak dapat menahannya lagi dan menjadi marah. Untuk menghindari penumpukan amarah, ungkapkan kebutuhan Anda kepada pasangan. Biasanya, pasangan Anda akan merespons secara positif.

7. Belajar Menanggapi, Daripada Bereaksi terhadap Pikiran Negatif Anda

Ada perbedaan antara menanggapi dan bereaksi. Reaksi bersifat impulsif, emosional, dan kadang-kadang bahkan agresif tetapi responsnya lebih penuh perhatian. Untuk dapat merespons alih-alih bereaksi secara impulsif, pertama-tama Anda perlu menyadari emosi Anda dan kemudian membuat respons yang bijaksana terhadap situasi tersebut.

8. Jangan Biarkan Hubungan Masa Lalu Memengaruhi Anda Secara Negatif

Terkadang ketika kita dikhianati oleh orang terdekat kita, kita cenderung mengembangkan masalah kepercayaan. Tetapi Anda perlu ingat bahwa setiap hubungan itu unik. Hanya karena mantan pasangan Anda tidak setia, bukan berarti pasangan baru Anda akan sama. Jangan biarkan pengalaman masa lalu yang negatif memengaruhi cara Anda memandang pasangan dan seberapa besar Anda memercayai mereka secara negatif.

Lihat juga: